Sebetulnya foto ini di ambil pada Juli 2022 yang lewat, tapi saya belum sempat menceritakan di blog ini karena masih ada beberapa foto lain yang belum sempat saya edit, so inilah sensasi naik Jeep wisata Merapi Jogyakarta ,cekidot.
Waktu itu di Juli 2022 saya bareng anak dan suami juga sepupu, adek dan ponakan sempet jalan-jalan ke Jogya, gak lama memang hanya tiga hari saja di sana. Salah satu tempat yang saya kunjungi adalah perkampungan penduduk di mana terjadi peristiwa meletusnya gunung Merapi pada tahun 2010 yang lalu, ingetkan ketika Mbah Marijan wafat di sana saat gunung Merapi meletus.
Nah perjalanan kesana menggunakan jeep tour yang memang khusus untuk keliling tempat yang gak mungkin di lalui oleh kendaraan biasa, karena medannya adalah daerah bebatuan, pasir dan tanjakan .
So akhirnya kita pertama kalinya naik mobil jeep yang sensasinya unjlak-unjlak😁alhamdullilah pak sopirnya walaupun udah cukup tua tetep prima membawa penumpangnya, Karena rombongan kami terdiri dari enam orang dewasa dan dua anak kecil, kami menyewa dua jeep.
Di mulailah petualangan ini, kami berangkat sekitar pukul dua belas siang dari daerah wisata kaliurang, tapi anginnya cukup sejuk, karena daerah Merapi lumayan dingin soale berada di ketinggian, walaupun saat itu panas jadi gak kerasa karena mobil terbuka, kita pake helm buat keamanan dan tetep pakai masker karena melewati pasir yang berterbangan ketiup angin.
Perjalanan melewati daerah yang menanjak dan pasir yang berterbangan karena beberapa jeep tour yang lain juga lewat, jeep yang kami tumpangi melaju lumayan cepat melewati jalan bebatuan, rasanya uncluk-uncluk, tapi kami cuman ketawa-ketiwi karena seri saja rasanya, sambil sesekali menjerit ketika melewati jalan yang curam,😂.
Akhirnya sampailah kami di tujuan pertama, sebetulnya ada beberapa tempat yang di kunjungi dalam tour merapi ini.
Tempat ini di dalamnya banyak terdapat benda-benda yang rusak dan terbakar akibat letusan lava panas gunung Merapi, tapi sayangnya saya ga berani ambil fotonya karena ngerasa ada suasana gimana gitu, sedih dan kesannya suram, jadi mohon maap yah🙏😔.Tempat ini di jadikan museum sebagai pengingat peristiwa meletusnya gunung Merapi.
Perjalanan di lanjutkan ketempat yang bukan berbau museum lagi, tempat ini bernama batu alien, enggak tau kenapa di namakan seperti ini, kemungkinan karena di sini banyak terdapat batu-batu besar sisa lontaran meletusnya gunung Merapi, seperti foto di bawah ini.
Awas kenaaa🙈
Sstttt...btw yang ambilin foto-foto di atas itu adalah pak sopir jeepnya loh, dia juga yang menceritakan sejarah peristiwa meletusnya gunung Merapi, merangkap jadi fotografernya, keren sih kalo menurut saya yang gak ngerti seni alias bisanya asal jepret aja 😁.
Lanjut lagi numpak jeep yang penuh sensasi ugal-ugalan karena medannya gak bersahabat, pak sopirnya top markotop👍😁kena debu dan panas campur angin siwir-siwir rasanya amboii , disarankan pake masker ya soalnya debu pasirnya akeh dan pake kacamata juga biar gak kelilipen😎,kaca mata hitam di anjurkan buat menghindari debu dan paparan sinar ultraviolet.
Tibalah kami di medan selanjutnya, tempat ini di namakan bunker Kaliadem karena ini adalah tempat berupa bunker atau persembunyian / persinggahan sementara. Namun saat terjadi letusan gunung Merapi, bunker ini jadi tempat persinggahan sementara para petugas di lapangan, karena adanya lava panas dan muntahan pasir panas yang turun dan menutupi bunker, akhirnya bunker tersebut tidak berfungsi lagi.
Pada peristiwa itu di kabarkan ada beberapa orang relawan yang wafat di dalam bunker karena terpendam muntahan pasir panas Merapi. Mereka terjebak di dalam sana dan dalam posisi terendam dalam bak air, upaya mendinginkan tubuh karena panasnya pasir, itu menurut cerita pemandu di sana.
Sekarang area bungker di perbaiki dan di jadikan museum atau prasasti untuk mengenang peristiwa letusan gunung Merapi 2010 yang lalu.
Kita bisa masuk ke dalam bungker, hanya saja di dalam sangat gelap dan hanya ada batu besar dan pintu besi seperti toilet atau kamar mandi kecil di dalamnya, hanya itu saja,itupun tidak jelas seperti apa bentuknya karena sangat gelap.
Bisa di bayangkan ukuran bunker yang cukup kecil, pengap, panas dan gelap.
Nah momen yang di tunggu-tunggu terakhir kalinya pun tiba jua, masih dengan naik jeep yang sama sampailah kami di kawasan ini, merasakan sensasi mobil jeep yang off-road dan berputar-putar menyusuri aliran sungai yang penuh bebatuan, duh rasanya ngeri-ngeri sedap, baju basah di sana sini karena jeep melaju dengan cepat dan cipratan air membasahi pakaian dan wajah kami🤣tapi seru banget looh.
Jangan lupa pegangan yang kuat yah terutama untuk anak-anak sebaiknya di dampingi orang tua, tapi cukup aman kok, karena pak sopirnya udah lihai banget👍nih.
Cukup puas bermanufer di sungai, akhirnya saatnya mengakhiri perjalanan lava tour merapi ini, kami pun di antar kembali ke tempat semula yaitu kawasan wisata air terjun Kaliurang yang udah gak ada airnya karena kemarau.
Sekedar info...biasanya lava tour merapi ini tergantung paket yang kita ambil dan besaran biaya juga berbeda, banyak macam jenis paket lava tour yah temens,kebetulan kita ambil tour ke empat tempat, jadi sewa Jeep kisaran 350 -400 ribu per Jeep.
Itu sudah termasuk helm dan asuransi keamanan juga karcis masuk, sementara untuk foto-foto dan video kita bisa kasih tip ke mereka besaran sepuluh hingga dua puluh ribu rupiah untuk video.
Salam