Minta Maaf



Mreneyoo.com. Pernahkah kalian mencoba meminta maaf pada seseorang dan berani mengakui kesalahan tetapi merasa gengsi dan malu untuk mengakuinya ? Jika kalian sanggup melakukannya berarti kalian lulus dalam salah satu ujian hidup hehehe.

Buat sebagian orang minta maaf dan mengakui kesalahan umumnya gengsi untuk di lakukan. Perasaan malu dan gengsi biasanya lebih mendominasi akal dan perasaan kita .

Perasaan malu untuk mengakuinya, perasaan gengsi  untuk mengatakannya, perasaan menganggap bahwa mengakui ke salahan itu akan merendahkan harga diri, lebih parahnya lagi walau sudah minta maaf tetapi merasa  gak ikhlas, dengan kata lain maaf nya enggak tulus, sekedar ucapan minta maaf dari mulut saja gak dari hati.

Minta maaf dan mengakui kesalahan rasanya sesuatu hal yang sulit di lakukan, buat beberapa orang lebih memilih untuk mendiamkan atau justru menjauh dari pada minta maaf dan mengakui kesalahan. Padahal dengan tidak mengakui justru perasaan bersalah akan semakin menekan, rasanya gak tenang saja, maaf enggak,... maaf enggak, kecuali jika kalian memang merasa enggak punya salah dan yakin 💯 persen, ya enggak apa sih, enggak perlu minta maaf wong gak salah.

Apa efeknya jika minta maaf dan mengakui kesalahan ? Sebagai manusia normal saya pernah melakukan kesalahan  dan segera mungkin meminta maaf, walau di awal ada perasaan malu dan gengsi untuk melakukannya, tetapi saya mencoba untuk memberanikan diri minta maaf, sesuatu yang saya anggap berat tadi.

Ternyata setelah meminta maaf dan mengakui kesalahan tersebut hati dan pikiran saya seketika menjadi plong, beban yang sebelumnya begitu terasa menggelayut di pundak karena perasaan bersalah tadi seketika berkurang, dan dalam hati saya juga berjanji gak akan mengulangi kesalahan yang sama buat ke dua kalinya, ini pelajaran berharga banget buat saya agar ke depannya gak melakukan kesalahan lagi.

Saya yang awalnya udah over thinking dan gak bisa tidur, kira-kira nanti di maafkan enggak ya ? Apa bakalan kena sesuatu atau sanksi enggak yaa ? Ternyata alhamdullilah enggak tuh, mereka justru mau memaafkan kesalahan saya, itu mengejutkan saya banget 😊...oh ternyata se-dahsyat itu ya efek dari minta maaf dan mengakui ke salahan, apalagi jika maafnya tulus dari hati.

Apapun itu konteks nya mengakui kesalahan dan meminta maaf adalah upaya untuk mengurangi rasa bersalah, gak mau berlarut-larut dalam perasaan gak enak, ingin segera menyudahi masalah supaya lebih terang benderang, itu sih yang jadi pertimbangan saya saat itu dan ternyata jalan yang saya pilih itu udah tepat, saya ternyata berani untuk minta maaf dan mengakui kesalahan saya, rasanya itu sesuatu banget, hati saya jadi lebih plong.

Gimana nih dengan temen-temen, pernah gak melakukan suatu kesalahan, tetapi emoh minta maaf alias gengsi untuk mengakuinya, iya sih manusiawi banget jika ada perasaan malu mengakuinya, tapi enggak ada salahnya dan jujur dengan perasaan sendiri....ok memang aku salah sih....pernah gak minta maaf langsung? Pernah gak mengakui kesalahan ? Apa yang dirasakan sesudahnya ? Manusia memang tempatnya salah dan khilaf koq.





Salam