LOMBOK Part Dua


Mreneyoo.com. Hai, melanjutkan sesi jalan-jalan Lombok Part Satu, siang itu masih dengan cuaca yang lumayan panas, kami mengunjungi salah satu pantai cantik dari beberapa pantai cantik lainnya di kota ini, nama pantainya adalah The MANDALIKA.

Di sini kami menyempatkan dulu makan siang, tempat makannya langsung menghadap ke pantai cantik ini, beberapa rombongan juga terlihat makan di sini.

Oiya, sebelum saya kelupaan, travel / biro yang kami ikuti adalah kemanayuk.com. disini kalian bisa menghubungi bagian admin, dan mengisi form di websitenya, kebetulan ponakan saya Salsa yang kebagian ngurusin segalanya, bude-budenya taunya terima beres aja hehehe, kebetulan paket yang kami pilih itu paket privat, jadi lebih nyaman dan enak aja, soalnya kita gak di buru-buru waktu dan gak kelewat rame seperti paket rombongan yang menggunakan bus.

Kebetulan mas drivernya ramah sekali namanya mas Ginang, masih muda orangnya, dan setiap jalan dia gak lupa bawa cemilan berupa kue-kue tradisional dan cemilan lainnya, juga minuman botol air mineral, dia juga membagikan minuman dingin berupa kopi kekinian yang merupakan bagian dari servis travel ini, lumayan kan lagi aus-aus dapet yang seger dan cemilan pengganjal perut. 

Siapa tau suatu hari teman-teman mau jalan ke Lombok, bisa liat website di atas tadi, eeh  ternyata memang ada beberapa rombongan dari Malaysia yang liburan ke kota Lombok ini loh, saya taunya juga pas lagi sarapan pagi di hotel dan pas jam makan malam di salah satu rumah makan, dari logatnya saya kira-kira bisa menebak dari mana asalnya maaf kalau saya kepedean, tapi kayaknya sih iya 😀.

Pantai ini berpasir putih dengan butiran-butiran yang bulat mirip lada, airnya berwarna biru terang, pasirnya agak kasar memang tapi indah dan bersih, banyak anak" menjajakan pernak-pernik di sini, tapi saran saya kalau gak mau beli tolak saja dengan halus, karena mereka gigih banget menawarkan, kalo enggak kita di ikutin terus 😀. 


The Mandalika beach


Di sini hanya sekitar setengah jam lebih, ya maklum karena siang hari di pantai lumayan membakar kulit, kebetulan topi saya juga ketinggalan di koper, jadi pake masker ini ada gunanya juga, minimal enggak gosong amat nih muka, tapi ya tetep merah sih walau udah pake sunblock juga wkwkk.

Perjalanan selanjutnya adalah menuju Bukit Seger Putri Mandalika, di mana di bagian bawah bukit ini terdapat Sirkuit Mandalika yang terkenal itu loh, tau kan gimana viralnya pas lagi ada acara balap motor internasional MotoGP di sirkuit ini.


Pantai dari Bukit Seger Putri Mandalika

Sirkuit Mandalika

Bukit Seger Putri Mandalika

Kami menaiki bukit yang enggak terlalu tinggi, sebelumnya melewati jalan seperti jembatan yang terbuat dari susunan bambu karena di bawahnya ada air laut, sementara karena udah agak lelah saya dan adik gak melanjutkan naik ke bukit sampai atas, di bawah sambil ngadem saya beli kelapa muda, hauuus...nah di sini adik sempet beli kain tenun khas Lombok yang di jajakan beberapa penjual, seperti yang saya bilang tadi, kalian harus bisa pinter menawar dan menolak dengan halus kalau gak mau beli, karena kita bakalan di tawarin terus dan di kerubutin beberapa pedagang, tapi mereka ramah koq, dan akhirnya adik saya beli dua buah kain tenun yang cantik dengan harga 300 ribu untuk dua buah kain.

Penjaja kain juga sempet bercerita asal nama Bukit Seger Putri Mandalika ini, ceritanya berasal dari seorang putri yang berubah menjadi nyale atau sejenis cacing laut, karena ada dua orang pangeran yang memperebutkan dia, karena takut terjadi peperangan karena putri Mandalika menolaknya akhirnya sang putri menyeburkan diri kedalam laut dan berubah menjadi nyale atau cacing laut, tradisi bau nyale atau berburu cacing laut ini ada setiap tahunnya.

Perjalanan di lanjutkan lagi menuju bukit Merese, cuaca saat itu sudah mulai adem, dan kami berada di salah satu bukit nan hijau cantik, sementara di bawah bukit dari kejauhan terlihat pantai Tanjung Aan yang berwarna biru indah, kami sengaja agak berlama-lama di bukit ini karena niatnya menunggu sunset, sementara dua ponakan berenang di pantai yang berada di bawah bukit ini.


 Bukit Merese di saat senja

Pantai Tanjung Aan

Bukit Merese

Sementara menunggu sunset, kami tiduran di atas hamparan rumput yang hijau, sambil sesekali memandang langit yang sudah mulai beranjak gelap, lumayan lah dapet foto sunset-nya  walau hasilnya ala-ala fotografer amatiran😁.

Di sini banyak penjual makanan cemilan, jadi buat yang mau jajan bisa beli beragam makanan, lokasi mereka berada di bawah dan di pinggir jalan.

Sekali lagi saat kami sedang duduk santai di atas hamparan rumput di atas bukit ini, beberapa pedagang seperti biasa menawarkan dagangan mereka, kami sempat berbincang-bincang dengan salah satu pedagang wanita, usianya masih terbilang muda, orangnya ramah, saya lupa namanya, dia berasal dari desa Sade, dia juga pandai menenun kain, akhirnya kakak saya membeli dua potong kain sarung dan selimut, si mbak penjual kain belum menikah, katanya dia masih mau bekerja dulu, masih mau cari pengalaman ujarnya bercerita, melihat sosok dia dan suasana di sekitar bukit saya jadi seperti melihat beberapa potong cuplikan adegan film saja, embak-nya manis dan kulitnya juga hitam manis, dia memakai kerudung, memang Lombok sebagian besar penduduknya adalah muslim dan terkenal dengan julukan kota seribu mesjid, kami menyudahi sore itu di bukit Merese.

Waktunya makan malam, hari itu mas drivernya mengajak kami ke salah satu rumah makan khas Ayam Taliwang nama restonya Lesehan Taliwang Irama Tiga, Kampung Taliwang.

Malam itu sudah banyak pengunjung yang datang, di sebrang kami duduk ada juga rombongan dari negri jiran Malaysia, ada sekitar dua belas orang.

Ruangan ada yang menyerupai balai dengan atap tinggi dan ada juga lesehan bambu, sementara kami memilih untuk santap di meja saja, pesanan gak terlalu lama datang, karena seperti nya memang tempat ini sudah booking dulu sama agen travelnya , jadi kami gak sibuk pesan ini itu.








Ada menu khusus khas Lombok yaitu plecing kangkung, ada taburan kacang goreng dan kelapa parutnya, juga ada sambal khususnya, mirip  sambal terasi, rasanya segar begitu di baurkan dengan kangkungnya dan di tambah dengan perasaan jeruk sambal menambah nikmat dan aroma nya.

Menu nya selain plecing kangkung juga ada ayam bakar Taliwang, sayang gak sempet saya potoin, udah keburu laper wkwkk, ada sop sapi dan ikan bakar khas Lombok, kurang tau ikan bakar nya berbumbu apa, semua makanan di sini enak dan segar, gurih, manis dan pedas, cocok dengan selera saya, porsinya juga pas, minumnya ada jeruk hangat, es jeruk dan gak lupa kakak saya minum kopi hitam khas Lombok.

Beres makan malam, waktunya buat istirahat, kebetulan memang kami sengaja masuk hotel malam harinya, kalau gak salah jam 21 .00 wib kami mulai cek in hotel, maklumlah seharian dari pagi saat kedatangan langsung keliling, jadi koper masih ada dalam bagasi mobil, waktu juga enggak banyak hanya tiga malam empat hari berada di Lombok.

Nama hotelnya Prime Park Hotel and Convention, lokasi di jalan Udayana no 16 Mataram, Nusa Tenggara Barat. Hotel nya megah dan nyaman, fasilitas juga lengkap, ada kolam renang di bagian atapnya, cafe pada bagian samping lantai dasar hotel, ruang makan lumayan luas, toko pernak-pernik di bagian dalam hotel, convention hall, lokasi juga strategis dekat dengan mesjid Islamik Center yang ada di seberangnya tak jauh dari hotel. Bagi yang mau berkunjung ke hotel ini banyak aplikasi seperti Agoda, Traveloka dan sebagainya yang bisa jadi rujukan kalian juga kalau enggak mau repot-repot.


Sumber Google








Kami memesan dua kamar, bagian dalam kamar sangat nyaman dan bersih dengan dominasi warna putih dan crem, pada bagian dinding ada lukisan sepertinya perkampungan / desa yang ada di Lombok.

Selain itu fasilitas kamar juga lengkap, bagian kamar mandi juga tersusun rapi alat mandi lengkap seperti layaknya hotel bintang empat, ada sampo, pasta gigi lengkap, sabun cair, conditioner, handuk, hair dryer, sisir kemasan. Pada bagian kamar juga di sediakan air minum botol kemasan yang setiap harinya baru dan ada teko pemanas air kalo mau buat minuman, ada beberapa saset kopi, teh dan gula.

Malam semakin larut, setelah membuka koper dan bersih-bersih badan, lanjut solat Isa dulu dan langsung terkapar, malam itu kami tidur dengan nyenyak dan tak terdengar suara apapun, sunyi dan sepi, terbangun ketika bunyi alarm di hape saat subuh.

Udah dulu nih sesi Lombok Part duanya, yang belom baca Lombok Part Satu jangan lupa ya,  ntar di lanjut lagi Lombok Part Tiga, moga-moga yang liat gak bosen ya...😀





Salam 

Posting Komentar

42 Komentar

  1. bagus ya pemandangan disana, wajib nih buat destini wisata kalo ada waktu dan juga duitnya :D, eh btw nama mandalika juga ada lho mbak di jepara, namanya pulau mandalika, pulaunya kecil, terletak di bagian utara jepara pantai beteng potugis hihhhi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya cakep "pantai nya mas Khanif,masih bersih...moga suatu saat bisa kesana ya hehehe...wah ada juga pulau Mandalika di Jepara ya..pasti cakep juga pantai dan pulaunya😀

      Hapus
  2. Subhanallah cantik matahari senja Bukit Merese.
    Hotelnya terjaga rapi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sis..indah pemandangan bukit saat senja hari..hotelnya memang nyaman

      Hapus
  3. lawa pantai Mandalika nya...
    nampak masih belum tercemar, di Malaysia pntai2 yang lawa kena masuk ke Pulau dulu baru jumpa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kebetulan pantai" yang kami datangi bersih semua dan masih terjaga

      Hapus
  4. Subhanallah, cantiknya pantai di sana. Air laut tampak biru ya. Tak ada yang berenang di pantai ke masa tu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya pantainya jernih dan biru kak,..pas kami tiba di sana lagi tak ada orang yang mandi"di situ

      Hapus
  5. Cantiknya pantai. biru2an gitu ya. akak teringin nak ke Lombok. doakan nnt bisa sampai sana ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ..pantainya biru kak..bersih... mudah-mudahan suatu saat bisa ke sana ya kak....banyak teman dari jiran Malaysia yang datang ke Lombok.

      Hapus
  6. Cantiknya.. Seronok bila dapat beriadah di tepi pantai..
    Menu tu smeua menarik..
    Yeah!! Dah boleh komen.. Hye sis..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya pantainya memang cantik walau cuaca panas😀...sudah lama komen di buka sis😁

      Hapus
  7. the beach is so pretty and pleasing. hoping one day boleh pergi visit sana!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya pantainya cantik dan masih terjaga, suatu saat moga bisa main ke Lombok yaa..

      Hapus
  8. Lombok memang dikenal dengan seribu masjid. Bahkan ada dua amsjid dengan ukuran yang besar berdiri saling berhadapan. Aku pun kaget ketika melihat kedua masjid ini. Jarang melihat kondisi seperti ini.

    Sejak adanya sirkuit mandalika, bukit seger putri mandalika jadi destinasi wisata di lombok. Bukit ini jadi spot terbaik buat lihat sirkuit mandalika.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas Vai,saya pun baru tau kalau Lombok ada sebutannya kota seribu mesjid,... Sirkuit Mandalika memang jadi ajang balap MotoGP, banyak penonton yang datang dan melihat dari ketinggian di atas bukit Seger Putri Mandalika ini, karena harga tiket yg mahal mungkin ya..tempat ini jadi alternatif buat nonton .

      Hapus
  9. Las playas son muy lindas. Te mando un beso.

    BalasHapus
  10. Tadi aku coba cek di website kemanayuk.com trip private. Harganya mulai 2,6;juta untuk hotel bintang tiga. Cukup murah sih, 2,6 juta dibagi tiga orang, tidak sampai sejuta perorang. Itu sudah termasuk tiket pesawat ke lombok juga kan mbak?

    Wah, berarti mbak ke bukit Mandalika sekalian sirkuitnya juga ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kebetulan tiket pesawat beda lagi mas Agus, gak gabung di travelnya, tergantung juga kita pilih paketnya, apa,...jadi yang ada termasuk paket privatnya itu hotel, makan dan kunjungan ke beberapa wisatanya, aja, hotel juga bisa pilih bintang brapa ,..

      Iya ke bukit Mandalika itu mas Agus,yang bawahnya sirkuit Mandalika.

      Hapus
    2. Wah belum termasuk tiket ya.

      Karena penasaran aku cek harga tiket bandar Lampung ke lombok. Eh paling murah 1,8 juta, itu juga Air Asia. Bolak-balik sudah 3,6 juta.😂

      Dulu perasaan harga tiket pesawat ga mahal banget ya

      Hapus
  11. Belom termasuk tiket pesawat nya mas Agus,iya..harga tiket pesawat sekarang lumayan mahal, apalgi kemren pan berangkatnya juga weekend jadi lebih mahal dan menjelang natal, barangkali lagi naik apa gimana juga.

    BalasHapus
  12. Pantai The Mandalika bagus banget ya. Beneran biruuu lautnya, kalo laut di kotaku, warnanya coklat airnya 😄

    Makasih buat tips nolak dengan halusnya kalo ada penjual souvenir. Buat orang yang nggak enakan, nolak dengan halus tetep jadi sesuatu yang sulit buat dilaksanakan 😆

    Btw, Lombok emang sebagus itu ya mbak.. pantes sering jadi destinasi wisata selain Bali. Apalagi sekarang ditambah ada sirkuit Mandalika juga, makin jadi daya tarik buat wisata.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya saya juga koq heran kenapa air lautnya biru terang gitu mas, bukan karena efek kamera,tapi memang warna pantainya memang biru gitu dan sangat bersih.

      Kalau gak di tolak dengan halus mereka akan terus mengejar kita mas,malahan terkesan maksa hehe..agak gak enak juga sih,tapi mo gimana lagi😁

      Iya memang Lombok cantik koq,pemandangan alam gak kalah dari Bali,malahan gak terlalu ramai kayak Bali.

      Hapus
  13. Aku malah paling senang baca post jalan jalan gini mba heni, bawaannya ketularan happy yang jalan-jalan hihihi... Jadi ga pernah bosan biarpun dibikin banyak part...Pokoknya kalau mba heni udah post jalan jalan, besokannya paling ga sabar mau baca lanjutannya kemana lagi..soalnya dari baca aja udah serasa kayak ikut diajak virtual traveling. Aku baru nyadar ternyata sebagian masyarakat Lombok muslim ya, Lombok mirip Bali banyak pantainya...dan pantainya bersih bersih. Outfitnya mba heni juga pas banget dengan birunya laut dan langit pantai..Pasirnya berbutiran agak besar berarti ya mba soalnya kayak merica... Jadi tahu tentang legenda putri nyale, menarik juga baca cerita rakyat suatu tempat ☺

    Makanan khasnya itu plecing kangkung tambahi kacang goreng...Tapi yang paling endeus itu ayam taliwang...

    Ngliat hotelnya suka banget, bersih dan kelihatan nyaman...😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbk Mbul, sayangnya jalan "nya gak selalu ada dan gak selalu pergi jauh",hanya sesekali aja kalo ada waktunya hehehe...di buat beberapa part karena kalo jadi satu kepanjangan,takutnya yang baca juga bosen kalau kelamaan 😁 ini aja mungkin sampe part empat,tapi selang seling dulu deh dengan yang lain..

      iya legenda Putri yang jadi nyale itu saya juga taunya dari para penjual yang ada di sekitar situ, tiap tahun ada perayaan nyale ini mbk.

      Plecing kangkungnya mirip urap,tapi di atasnya di siram bumbu mirip sambel terasi tapi agak berkuah,dan di peras dengan jeruk sambal,seger ,pedes ,gurih asem dan manis gitu mbk
      Hotelnya memang nyaman dan lingkungan juga strategis dekat mesjid tapi gak berisik koq mbk Mbul, memang sebagian besar penduduk Lombok itu muslim.

      Hapus
  14. mwmang betullah orang cakap
    pantai kat Lombok memang 👍👍👍👍👍👍 persis bali dah ni...
    berdekatan pantai.mandalika tu banyak tak resort or chalet?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada beberapa hotel di sekitaran pantai Mandalika ini koq.

      Hapus
  15. hotel tampak mewah...
    saya suka dengan suasananya..
    pakej dah termasuk sekali dengan hotel ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, yang tak termasuk hanya tiket pesawat aja

      Hapus
  16. Cantik gambar tepi pantai tu. Biru langit. :)

    BalasHapus
  17. Saya selalu melihat iklan pelancongan tentang keindahan Lombok. Teringin untuk berkunjung ke sana tapi waktu cuti perlu dibahagi untuk travel ke tempat lain. Mudah-mudahan saya akan sampai juga ke tanah Lombok apabila tiba masanya nanti.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak, Lombok memang menawan hati, semoga suatu hari kak Amie dan keluarga bisa berkunjung ke sini ya😊

      Hapus
  18. MasyaAllah cantik membiru pantainya 😍

    Gak bosan baca catatan travel ke tempat yang kita tak pernah sampai. Teruskan menulis ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sis, memang cantik dan biru terang warna lautnya, makasih yaa...

      Hapus
  19. Pantai Mandalika indah sekali Mbak. Cuaca sangat cerah dengan langit berwarna biru, jadi bagus banget berfoto disana ya Mbak.
    Sempat mampir juga rupanya ke sirkuit Mandalika yang terkenal itu...
    Bukit Marese indah juga ya, foto saat senja nya itu keren banget.

    Salam,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pantai Mandalika memang biru jernih pak walau cuaca siang lumayan panas haha...iya memang dekat dengan sirkuit Mandalika nya,bukit Merese memang indah .

      Hapus
  20. Tempat yg selalu diajakin suamiku utk visit, tapi aku msih nolak Mulu Krn mikir panasnya 😂😂😂😂. Tapi memang aku akuin, pantai di sana masih cantiiiiik dan sepi cendrung ya mba. Beda Ama Bali yg udh ruamee puool. Tapi lombok ada tempat yg tinggi ga sih, maksudnya yg kawasan sejuk. Kalo Bali kan ada kintamani, Ubud . Makanya aku msh mau kesana Krn selalu stay di tempat yg dingin .

    Tapi makanan lombok aku yakin memang enak. Di JKT ada Bbrp resto lombok yg aku suka bangettt 🤤🤤

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang lumayan panas mbak pas aku kesana kemarin, apalgi namanya di pantai lumayan nyenget panasnya😁...lebih enak emang agak sorean, ..pantainya emang bersih dan cenderung belum ramai pengunjung, kalau Bali emang udah terlalu rame, agak kurang nyaman aja kayaknya.
      Kurang tau juga apa di sini ada tempat" yang adem kayak Ubud dan kintamani,. Kalau ada pasti tambah banyak daftar tempat yang bisa di datengin.

      Hapus